LOTO Panduan Inspeksi Kelistrikan

LOTO Panduan Inspeksi Kelistrikan

LOTO Panduan Inspeksi Kelistrikan

Inspeksi kelistrikan adalah langkah wajib sebelum, selama, dan setelah penerapan Lockout-Tagout (LOTO). Tanpa pemeriksaan yang sistematis, energi tersisa atau sumber listrik tersembunyi bisa menyebabkan kejadian berbahaya saat perbaikan. LOTO Panduan Inspeksi Kelistrikan

Oleh karena itu, panduan ini menyajikan urutan inspeksi praktis, contoh penerapan, dan studi kasus terperinci agar tim maintenance dapat bertindak aman dan konsisten.

Prinsip dasar LOTO Panduan Inspeksi Kelistrikan

Pertama, identifikasi seluruh sumber energi terkait peralatan. Kedua, lakukan isolasi fisik dan penguncian pada semua titik kontrol energi. Ketiga, verifikasi nol energi menggunakan alat ukur yang terkalibrasi sebelum membuka panel atau memulai pekerjaan. Selain itu, dokumentasikan setiap langkah untuk kepentingan audit dan perbaikan berkelanjutan. Praktik-praktik ini sesuai dengan panduan teknik dan praktik LOTO di lapangan.

Langkah-langkah inspeksi kelistrikan 

  1. Persiapan & Pemetaan Titik Energi
    Mulai dengan membuat daftar lengkap titik listrik: panel distribusi, ACB/MCB, trafo, UPS, baterai cadangan, dan kabel feeder. Selanjutnya tandai juga komponen yang menyimpan energi—misalnya kapasitor atau akumulator—sehingga tidak terlupakan saat isolasi. Tanpa pemetaan, tim berisiko melewatkan sumber berbahaya.
  2. Koordinasi Shutdown
    Komunikasikan rencana shutdown kepada operator dan pihak produksi. Lalu matikan sumber secara berurutan sesuai SOP. Setelah itu, pasang perangkat isolasi fisik pada titik kontrol utama agar tidak ada yang dapat mengoperasikan peralatan tanpa otorisasi.
  3. Pemasangan Lockout & Tagout
    Tim memasang lockout device pada pemutus dan menempelkan tag berisi identitas teknisi, tanggal, serta tujuan pemutusan. Setiap teknisi menggunakan kunci pribadi sehingga hanya pemegang kunci yang berwenang melepasnya. Praktik ini mencegah pelepasan energi tanpa izin.
  4. Verifikasi Nol Energi (Tryout)
    Setelah kunci terpasang, teknisi melakukan pengukuran tegangan pada tiap fase dan pada ground menggunakan multimeter terkalibrasi. Selain itu, lakukan uji fungsi (mis. tekan tombol start) untuk memastikan peralatan tidak merespons. Idealnya, petugas kedua yang melakukan verifikasi untuk indepedensi.
  5. Kontrol Energi Tersimpan
    Jika terdapat kapasitor, tanggalkan atau discharger sesuai prosedur. Jika sistem memegang tekanan hidraulik atau pegas, lepaskan atau kunci mekanis agar energi tidak melepaskan secara tidak terduga. Setelah itu, catat semua tindakan pada checklist inspeksi.
  6. Pekerjaan & Pengecekan Berkala
    Lakukan pekerjaan perbaikan ketika verifikasi nol energi telah terkonfirmasi. Selama pekerjaan, tim mendokumentasikan kerusakan yang ditemukan (mis. terminal korosi, kabel terkelupas). Setelah pekerjaan, lakukan pengecekan akhir dan restorasi bertahap sambil memonitor parameter listrik.

Studi Kasus:  Near-Miss di Pabrik Tekstil

Sebuah pabrik tekstil mengalami insiden near-miss saat seorang teknisi membuka panel kontrol pada mesin tenun tanpa terlebih dahulu melakukan pengukuran tegangan. Saat menyentuh salah satu terminal, muncul percikan listrik yang menyebabkan teknisi mengalami kejutan ringan, sementara beberapa terminal panel mengalami kerusakan.

Hasil investigasi mengungkap tiga penyebab utama: daftar titik isolasi yang tidak lengkap sehingga ada sumber daya yang terlewat, pengabaian verifikasi nol energi, serta praktik penggunaan kunci bersama yang membuat tanggung jawab pelepasan tidak jelas. Selain itu, dokumentasi dan pelatihan LOTO sebelumnya belum diperbarui secara berkala, menyebabkan ketidakkonsistenan penerapan di lapangan.

Sebagai respons, manajemen menerapkan checklist LOTO wajib untuk setiap pekerjaan, mewajibkan verifikasi oleh petugas kedua, serta mengganti sistem kunci bersama dengan kunci individu dan hasp kelompok. Tag lama juga diganti dengan versi tahan minyak dan air. Melakukan pelatihan ulang LOTO secara intensif, dan dengan audit triwulanan untuk memastikan kepatuhan.

Enam bulan setelah penerapan perbaikan, jumlah near-miss menurun signifikan. Tim pemeliharaan juga melaporkan peningkatan efisiensi dan rasa aman karena prosedur kini lebih terstruktur dan dukungan peralatan keselamatan lebih memadai.

Rekomendasi untuk Pengadaan & SOP

Pilih perangkat lockout yang kuat, tahan korosi, dan kompatibel dengan berbagai jenis pemutus. Selain itu, sediakan kit LOTO terstandarisasi di area kerja, lengkap dengan checklist inspeksi dan panduan tryout. Terakhir, jadwalkan pelatihan dan audit berkala agar LOTO bukan hanya tertulis di SOP, tetapi menjadi kebiasaan tim.

Baca Juga : LOTO Tips Implementasi Industri

Kesimpulan LOTO Panduan Inspeksi Kelistrikan

Inspeksi kelistrikan yang terstruktur mengurangi risiko dan menurunkan downtime. Dengan menerapkan pemetaan energi, isolasi fisik, verifikasi nol energi, serta dokumentasi, organisasi bisa melindungi personel dan aset.

Saat ini ONEBIZ Heavy Duty Loto sangat mudah ditemukan dan didapatkan di pasaran. Untuk informasi lebih detail, silahkan mengakses website berikut ini :

  1. LOTOTO.co.id
  2. ONEBIZ.co.id
  3. Sakha.co.id
  4. Sakhadaya.com
  5. ONEBIZ.id
  6. Anugrahperdana.com

Untuk lebih detailnya, silahkan hubungi Customer Service kami, Jangan menunda-nunda, karena kecelakaan kerja tidak bisa diprediksikan dan diluar jangkauan manusia. 

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses