Spill Kit di Laboratorium

Laboratorium selalu identik dengan penggunaan bahan kimia, cairan biologis, serta larutan yang bisa menimbulkan bahaya jika tumpah. Tumpahan sekecil apapun dapat menyebabkan risiko serius, mulai dari iritasi kulit, kontaminasi peralatan, hingga potensi kebakaran. Oleh sebab itu, spill kit di laboratorium bukan sekadar alat tambahan, melainkan bagian penting dari sistem keselamatan kerja.

Pentingnya Spill Kit Bagi Keselamatan Para Pekerja

Setiap laboratorium memiliki standar operasional keselamatan. Namun, insiden tetap bisa terjadi, misalnya cairan tumpah saat proses uji coba atau tabung penyimpanan bocor. Dalam kondisi darurat ini, spill kit berfungsi sebagai solusi cepat untuk menahan, menyerap, dan membersihkan cairan berbahaya sebelum menimbulkan kerugian lebih besar.

Keberadaan spill kit juga menunjukkan kepatuhan laboratorium terhadap regulasi keselamatan serta komitmen menjaga lingkungan kerja tetap aman.

Tips Memilih Spill Kit yang Tepat untuk Laboratorium

Agar efektif, spill kit yang terpakai di laboratorium harus sesuai dengan kebutuhan. Berikut tips praktis yang dapat menjadi panduan:

Kenali jenis-jenis bahan kimia yang kamu gunakan
Jika laboratorium lebih sering menggunakan pelarut organik seperti etanol atau aseton, pilih spill kit dengan absorbent khusus bahan mudah terbakar. Untuk laboratorium kimia anorganik, pastikan ada perlengkapan yang tahan terhadap zat korosif.
Perhatikan kapasitas serap
Setiap spill kit memiliki kapasitas berbeda. Laboratorium dengan aktivitas padat sebaiknya memilih kit dengan kapasitas lebih besar agar bisa menangani tumpahan dalam jumlah banyak.
Pastikan ada perlengkapan pelindung diri (PPE)
Spill kit harus dilengkapi sarung tangan, kacamata, dan masker. Tanpa alat pelindung ini, proses penanganan tumpahan bisa membahayakan petugas.
Pilih kit yang mudah diakses
Desain kit harus ringkas dan mudah dibawa, sehingga bisa langsung digunakan saat insiden terjadi.
Cek kelengkapan disposal bag
Limbah cairan berbahaya tidak boleh dibuang sembarangan. Pastikan kit sudah lengkap dengan wadah pembuangan khusus agar limbah aman untuk ditangani.

Contoh Praktis di Lapangan

Di sebuah laboratorium biologi, terjadi tumpahan larutan formalin di dekat meja kerja. Formalin berbahaya jika terhirup dan bisa menimbulkan iritasi. Karena laboratorium sudah menyiapkan spill kit, insiden bisa tertangani dengan cepat:

Petugas mengenakan masker dan sarung tangan dari dalam kit.
Cairan ditahan dengan absorbent sock agar tidak melebar.
Absorbent pad digunakan untuk menyerap cairan sampai tuntas.
Petugas memasukkan limbah ke disposal bag agar bisa sesuai dengan prosedur, lalu membuangnya dengan aman.

Tanpa spill kit, tumpahan ini bisa saja menyebabkan gangguan pernapasan pada pekerja atau merusak sampel penelitian.

Studi Kasus Laboratorium di Jakarta

Sebuah laboratorium riset di Jakarta pernah mengalami tumpahan etanol dalam jumlah besar akibat wadah penyimpanan retak. Karena sifat etanol yang sangat mudah terbakar, risiko kebakaran meningkat drastis. Beruntung, tim laboratorium sudah menempatkan spill kit di beberapa titik.

Langkah yang mereka ambil:

Menonaktifkan sumber api dan listrik. juga
Menggunakan absorbent sock untuk mengurung area tumpahan. juga
Menyerap cairan menggunakan pad berdaya serap tinggi. juga
Mengemas semua limbah ke dalam disposal bag khusus bahan mudah terbakar.

Hasilnya, potensi kebakaran dapat dicegah, dan aktivitas laboratorium kembali normal dalam waktu singkat.

Cara Menempatkan Spill Kit di Laboratorium

Selain memilih kit yang tepat, penempatan menentukan efektivitasnya. Perhatikan hal-hal berikut:

Letakkan spill kit di area yang mudah terjangkau, misalnya pintu masuk atau dekat lokasi berisiko
Sediakan lebih dari satu unit jika laboratorium luas atau memiliki beberapa ruang eksperimen.
Pastikan setiap staf mengetahui lokasi kit dan cara menggunakannya.
Lakukan simulasi penanganan insiden secara berkala agar semua orang siap saat darurat.

Baca Juga : Spill Kit di Rumah Sakit

Kesimpulan

Spill kit di laboratorium merupakan perlengkapan vital yang membantu mengatasi tumpahan bahan kimia maupun cairan berbahaya dengan cepat dan aman. Dengan memilih kit yang sesuai, menempatkannya di lokasi strategis, serta melatih staf untuk menggunakannya, laboratorium dapat menjaga keselamatan pekerja sekaligus melindungi kelancaran penelitian.

Contoh dan studi kasus membuktikan bahwa spill kit mampu mencegah kerugian besar dan menjaga reputasi laboratorium. Untuk mendukung kebutuhan tersebut, ONEBIZ Heavy Duty Spill Kit hadir dengan desain kokoh, perlengkapan lengkap, serta daya serap tinggi yang cocok pakai di berbagai jenis laboratorium modern.

Saat ini ONEBIZ Heavy Duty Spill Kit sangat mudah terjangkau di pasaran. Untuk informasi detail, penawaran harga, training (Free) silahkan mengakses website berikut ini: